Developert dan Non-Developert
Kita simak dulu makna istilah diatas
Developert adalah orang yang bersangkutan dengan aspek dari proses pengembangan perangkat lunak. Pekerjaan mereka termasuk meneliti, merancang, mengembangkan, dan pengujian perangkat lunak . Seorang pengembang perangkat lunak dapat mengambil bagian dalam desain, pemrograman komputer, atau perangkat lunak manajemen proyek. Mereka mungkin berkontribusi pada gambaran proyek pada tingkat aplikasi daripada komponen-tingkat atau tugas pemrograman individu. Pengembang perangkat lunak seringkali masih dipandu oleh programmer memimpin tetapi juga mencakup deskripsi pengembang perangkat lunak lepas.
Kemudia Istilah Non-Developert kita bisa tarik kesimpulan bahwa ia bertentang dengan developert disini bisa mengandung pengertian bahwa Non-Developert adalah orang yang tidak terlibat langsung pada prose pengembangan sistem. Menghasilkan sebuah aplikasi yang bener-bener di implementasikan oleh user (pengguna akhir) merupakan pekerjaan yang sangat sulit apalagi jika hanya dikerjakan oleh seorang developert. Tentu Aplikasi yang baik melibatkan berbagai team delam pengembahan aplikasi hingga tahap akhir. Dalam kasusnya memang sulit dilakukan colabirasi antara Developert dan Non-Developert. Walaupan ada berbagai teknik kolaborasi guna menjembatani ketimpangan diantara keduanya, namun hal ini masih sulit di Implementasi. Kalau saya cenderung memandang kepada pihak developert dikarenakan saya berkecimpung di dunia itu dan merasakan betuk ketimpangan diantara Developert dan Non-Developert :
sebenarnya ini masalalah wewenang dikarenakan Non Developert (Client) mempunya wewenang lebih diatas Developert, Non Developert yang akan membayar maka
Non Developert
- Saya pengennya aplikasi berjalan seiring dengan analisi sistem.
- sesuai dengan Tenggat waktu.
- perubahan-perubahan sering dengen pembuatan aplikasi.
- Aplikasi akan dibikin jika analisis sistem sudah fix
- Perubahan yang mencolok menghendaki waktu.
- Perubahan yang dilakukan sedikit tapi terlalu mencolok buat kami.